Firestarter merupakan sebuah utility firewall lengkap bagi
pengguna desktop GNOME yang dibuat oleh Tomas Junnonen. Ya, GNOME. Jadi
aplikasi ini hanya berjalan di GNU/Linux dan belum ada versi
Windowsnya :) (Pakai linux aja ya, linux keren loh). Aplikasi ini bisa
digunakan untuk komputer personal biasa, gateway maupun server. Pada
artikel ini akan dibahas tentang beberapa konfigurasi penggunaan
fitur-fitur yang dimiliki Firestarter. Sebagian fitur dan keunggulan yang ditawarkan aplikasi ini adalah:
- Aplikasi Open Source dan gratis.
- User friendly, mudah digunakan karena sudah mempunyai GUI
- Konfigurasi sharing koneksi internet beserta konfigurasi DHCP
- Mengatur data yang di izinkan keluar masuk
- Port forwarding
- Block traffic data. Berguna bagi admin yang ingin ngeblock facebook atau website lain di jaringannya
- laporan real time
cara installnya sebagai berikut:
buka terminal atau konsol, lalu eksekusi perintah berikut:
sudo apt-get install firestarter
setelah proses selesai otomatis firestarter langsung terinstal di komputer, cara mengetahuinya adalah dengan mengakses menu applications > internet > firestarter.
selanjutnya kita akan mengkonfigurasi firestarter sebagai firewall
caranya :
1. Aktifkan firestarter, jendela pertama yang akan muncul ialah welcome to firestarter . klik forward
2. Di network device setup, pilih pada media yang anda gunakan untuk terhubung ke jaringan (biasanya ethernet/eth0) tapi kalo saya menggunakan modem maka saya pilih ppp0, kemudian klik lagi forward.
3. Apabila komputer bertindak sebagai internet gateway maka centang enable connection sharing dan klik forward. otomatis komputer akan berlaku sebagai dhcp server.
4. pengaturan dasar selesai, anda siap untuk menjalankan firewall dengan munculnya jendela ready to start your firewal. jika ingin memulai firewall saat ini juga pilih start firewall now dan klik tombol save.
5. Setelah firestarter aktif muncul jendela yang menunjukan firestarter sudah berjalan di komputer
6. Untuk melakukan pengaturan lebih detail, anda bisa mengklik tombol preferences lalu di bagian interfaces, anda bisa menentukan apakah hendak memunculkan ikon di tray desktop atau tidak jika "ya" anda bisa mengklik enable tray icon.
7. Dibagian firewall anda bisa menentukan bagaimana firestarter akan dimulai, apakah ketika komputer dihidupkan, ketika dial-out, atau ketika komputer memperoleh ip dhcp dari server.
8. Dibagian policy editor, anda bisa menentukan kapan perubahan2 akan diterapkan apabila ada atribut firestarter yang diubah.
9. Dibagian ICMP filtering, anda dapat menentukan apakah filtering ICMP akan diaktifkan beserta tipe-tipe paket yang akan disaring menggunakan firewall.
10. Dibagian ToS filtering anda bisa menentukan Type of Service Filtering yang diterapkan untuk filtering.
11. Di advanced options, anda bisa menentukan opsi-opsi tingkat lanjut, seperti metode penolakan paket dan blocking trafik broadcast. klik accept untuk menerapkan perubahan atribut firestarter ini...
0 komentar: