Ddos-Denial of Service-Penanggulangan Ddos-
Distributed Denial of Service
adalah aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau
mematikan-nya, sehingga user yang berhak/berkepentingan tidak dapat
menggunakan layanan tersebut. Dampak akhir dari aktifitas ini menjurus
kepada tehambatnya aktifitas korban yang dapat berakibat sangat fatal
(dalam kasus tertentu). Pada dasarnya Denial of Service merupakan
serangan yang sulit diatasi, hal ini disebabkan oleh resiko layanan
publik dimana admin akan berada pada kondisi yang membingungkan antara
layanan dan kenyamanan terhadap keamanan. Seperti yang kita tahu,
keyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Maka resiko yang mungkin
timbul selalu mengikuti hukum ini.
Beberapa aktifitas DoS adalah:
1. Aktifitas 'flooding' terhadap suatu server.
2. Memutuskan koneksi antara 2 mesin.
3. Mencegah korban untuk dapat menggunakan layanan.
4. Merusak sistem agar korban tidak dapat menggunakan layanan.
Motif penyerang melakukan Denial of Service
Menurut Hans Husman (t95hhu@student.tdb.uu.se), ada beberapa motif cracker dalam melakukan Denial of Service yaitu:
1. Status Sub-Kultural.
2. Untuk mendapatkan akses.
3. Balas dendam.
4. Alasan politik.
5. Alasan ekonomi.
6. Tujuan kejahatan/keisengan.
Status subkultural dalam dunia hacker,
adalah sebuah unjuk gigi atau lebih tepat kita sebut sebagai pencarian
jati diri. Adalah sebuah aktifitas umum dikalangan hacker-hacker muda
untuk menjukkan kemampuannya dan Denial of Service merupakan
aktifitas hacker diawal karirnya. Alasan politik dan ekonomi untuk saat
sekarang juga merupakan alasan yang paling relevan. Kita bisa melihat
dalam 'perang cyber' (cyber war), serangan DoS bahkan dilakukan secara
terdistribusi atau lebih dikenal dengan istilah 'distribute Denial of
Service'. Beberapa kasus serangan virus semacam 'code-red' melakukan
serangan DoS bahkan secara otomatis dengan memanfaatkan komputer yang
terinfeksi, komputer ini disebut 'zombie' dalam jargon.Lebih relevan
lagi, keisengan merupakan motif yang paling sering dijumpai. Bukanlah
hal sulit untuk mendapatkan program-program DoS, seperti nestea,
teardrop, land, boink, jolt dan vadim. Program-program DoS dapat
melakukan serangan Denial of Service dengan sangat tepat, dan yang
terpenting sangat mudah untuk melakukannya. Cracker cukup mengetikkan
satu baris perintah pada Linux Shell yang berupa ./nama_program argv
argc ...
Denial of Sevice, serangan yang menghabiskan resource.
Pada
dasarnya, untuk melumpuhkan sebuah layanan dibutuhkan pemakaian
resource yang besar, sehingga komputer/mesin yang diserang kehabisan
resource dan manjadi hang. Beberapa jenis resource yang dihabiskan
diantaranya:
A. Swap Space
B. Bandwidth
C. Kernel Tables
D. RAM
E. Disk
F. Caches
G. INETD
A. Swap Space
Hampir
semua sistem menggunakan ratusan MBs spasi swap untuk melayani
permintaan client. Spasi swap juga digunakan untuk mem-'forked' child
process. Bagaimanapun spasi swap selalu berubah dan digunakan dengan
sangat berat. Beberapa serangan Denial of Service mencoba untuk
memenuhi (mengisi) spasi swap ini.
B. Bandwidth
Beberapa serangan Denial of Service menghabiskan bandwidth.
C. Kernel Tables
Serangan
pada kernel tables, bisa berakibat sangat buruk pada sistem. Alokasi
memori kepada kernel juga merupakan target serangan yang sensitif.
Kernel memiliki kernelmap limit, jika sistem mencapai posisi ini, maka
sistem tidak bisa lagi mengalokasikan memory untuk kernel dan sistem
harus di re-boot.
D. RAM
Serangan Denial of Service banyak menghabiskan RAM sehingga sistem mau-tidak mau harus di re-boot.
E. Disk
Serangan klasik banyak dilakukan dengan memenuhi Disk.
F. Caches
G. INETD
Sekali saja INETD crash, semua service (layanan) yang melalui INETD tidak akan bekerja.
Teknik Melakukan Denial of Service
Melakukan
DoS sebenarnya bukanlah hal yang sulit dilakukan. Berhubung DoS
merupakan dampak buruk terhadap sebuah layanan publik, cara paling
ampuh untuk menghentikannya adalah menutup layanan tersebut. Namun tentu
saja hal ini tidak mengasikkan dan juga tidak begitu menarik. Kita
akan bahas tipe-tipe serangan DoS.
1. SYN-Flooding
SYN-Flooding
merupakan network Denial ofService yang memanfaatkan 'loophole' pada
saat koneksi TCP/IP terbentuk. Kernel Linux terbaru (2.0.30 dan yang
lebih baru) telah mempunyai option konfigurasi untuk mencegah Denial of
Service dengan mencegahmenolak cracker untuk mengakses sistem.
2. Pentium 'FOOF' Bug
Merupakan
serangan Denial of Service terhadap prosessor Pentium yang menyebabkan
sistem menjadi reboot. Hal ini tidak bergantung terhadap jenis
sistem operasi yang digunakan tetapi lebih spesifik lagi terhadap
prosessor yang digunakan yaitu pentium.
3. Ping Flooding
Ping
Flooding adalah brute force Denial of Service sederhana. Jika serangan
dilakukan oleh penyerang dengan bandwidth yang lebih baik dari korban,
maka mesin korban tidak dapat mengirimkan paket data ke dalam jaringan
(network). Hal ini terjadi karena mesin korban di banjiri (flood) oleh
peket-paket ICMP. Varian dari serangan ini disebut "smurfing".
4. Serangan menggunakan exploits.
Beberapa hal yang harus dipahami sebelum melakukan serangan ini adalah:
A. Serangan membutuhkan Shell Linux (Unix/Comp)
B. Mendapatkan exploits di: http://packetstormsecurity.nl (gunakan fungsi search agar lebih mudah)
C. Menggunakan/membutuhkan GCC (Gnu C Compiler)
1. KOD (Kiss of Death)
Merupakan
tool Denial of Service yang dapat dugunakan untuk menyerang Ms.
Windows pada port 139 (port netbios-ssn). Fungsi utama dari tool ini
adalah membuat hang/blue screen of death pada komputer korban.
Cara penggunaan:
A. Dapatkan file kod.c
B. Compile dengan Gcc: $ gcc -o kod kod.c
C. Gunakan: $ kod [ip_korban] -p [port] -t [hits]
Kelemahan dari tool ini adalah tidak semua serangan berhasil,
bergantung kepada jenis sistem operasi dan konfigurasi server target
(misalnya: blocking)
2. BONK/BOINK
Bong adalah dasar dari
teardrop (teardrop.c). Boink merupakan Improve dari bonk.c yang dapat
membuat crash mesin MS. Windows 9x dan NT
3. Jolt
Jolt sangat
ampuh sekali untuk membekukan Windows 9x dan NT. Cara kerja Jolt yaitu
mengirimkan serangkaian series of spoofed dan fragmented ICMP Packet
yang tinggi sekali kepada korban.
4. NesTea
Tool ini dapat
membekukan Linux dengan Versi kernel 2.0. kebawah dan Windows versi
awal. Versi improve dari NesTea dikenal dengan NesTea2
5. NewTear
Merupakan varian dari teardrop (teardrop.c) namun berbeda dengan bonk (bonk.c)
6. Syndrop
Merupakan 'serangan gabungan' dari TearDrop dan TCP SYN Flooding. Target serangan adalah Linux dan Windows
7. TearDrop
TearDrop
mengirimkan paket Fragmented IP ke komputer (Windows) yang terhubung
ke jaringan (network). Serangan ini memanfaatkan overlapping ip
fragment, bug yang terdapat pada Windowx 9x dan NT. Dampak yang timbul
dari serangan ini adalah Blue Screen of Death.
Serangan langsung (+ 31337)
1. Ping Flood
Membutuhkan
akses root untuk melakukan ini pada sistem Linux. Implementasinya
sederhana saja, yaitu dengan mengirimkan paket data secara
besar-besaran.
bash # ping -fs 65000 [ip_target]
2. Apache Benchmark
Program-program
Benchmark WWW, digunakan untuk mengukur kinerja (kekuatan) suatu web
server, namun tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan
penyalahgunaan.
bash $ /usr/sbin/ab -n 10000 -c 300 http://korban.com/cgi-bin/search.cgi?q=kata+yang+cukup+umum
(diketik dalam 1 baris!)
Akan melakukan 10000 request paralel 300 kepada host korban.com
3. Menggantung Socket
Apache
memiliki kapasitas jumlah koneksi yang kecil. Konfigurasi universal
oleh Apache Software Foundation adalah MaxClients 150, yang berarti
hanyak koneksi yang diperbolehkan mengakses Apache dibatasi sebanyak
150 clients. Jumlah ini sedikit banyak dapat berkurang mengingat
browser lebih dari 1 request simultan dengan koneksi terpisah-pisah.
Category
- Buku (8)
- Hacking (22)
- Software (38)
- Teknik Komputer Jaringan (70)
- Tutorial Blogger (5)
sang-detectif-pengembara.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Wikipedia
Hasil penelusuran
Language
Blog Archive
-
▼
2013
(
94
)
-
▼
Juli
(
38
)
- santet mematikan komputer
- Mengendalikan PC lawan
- Serangan Windows
- Belajar Hacker
- Hacker VS Cracker
- Cara Menjaga Jaringan Nirkabel
- Crack Software Sendiri
- Cara Membuat Software Sendiri
- Hack Email Yahoo
- serangan DDos
- DDos adalah
- Hack Wifi (Wireless Key View)
- Hacking dengan TOR/VIDALIA
- Software Hacking
- Surat Cinta dengan IT
- Hack Billing Warnet
- HAck Jaringan Internet (NetCut)
- cara hacker membobol keamanan jaringan
- Cara Melihat IP dalam Satu Jaringan
- Gerbang Logika
- Hack LAN
- Firestarter (Firewall for Linux)
- Nessus
- Suricata Is Linux Security
- 80 dari Aplikasi Terbaik Keamanan Linux
- Instalasi SmoothWall
- SmoothWall
- NTOP, Firewall, Proxy, SNORT
- Perbandingan Router, Gateway, Nat dan Proxy
- Handy Cache
- Sistem Tunneling
- Squid Proxy
- Sistem Keamanan Jaringan
- Penanda Bilangan Biner
- GERBANG LOGIKA DASAR
- MSB dan LSB
- Software Converter Kode ARCII
- ASCII
-
▼
Juli
(
38
)
About Me
- Unknown
Popular Posts
-
Hacker adalah Seseorang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system, komputer, atau jaringan komputer, dan ...
-
Klik New Task , untuk membuka folder yang ada file (video) yang akan di-edit atau di-convert Pilih file (video)yang a...
-
Buka WinRAR Total Video Converter Buka Folder Total Video Converter. Dengan cara tekan Enter pada folder B...
Callender
Alamat Blog Teman Ku TKJ PAL "8
Selasa, 30 Juli 2013
DDos adalah
by Unknown | 
in Teknik Komputer Jaringan
at 08.14
Situs-Ku
Blog Archive
-
▼
2013
-
▼
Juli
- santet mematikan komputer
- Mengendalikan PC lawan
- Serangan Windows
- Belajar Hacker
- Hacker VS Cracker
- Cara Menjaga Jaringan Nirkabel
- Crack Software Sendiri
- Cara Membuat Software Sendiri
- Hack Email Yahoo
- serangan DDos
- DDos adalah
- Hack Wifi (Wireless Key View)
- Hacking dengan TOR/VIDALIA
- Software Hacking
- Surat Cinta dengan IT
- Hack Billing Warnet
- HAck Jaringan Internet (NetCut)
- cara hacker membobol keamanan jaringan
- Cara Melihat IP dalam Satu Jaringan
- Gerbang Logika
- Hack LAN
- Firestarter (Firewall for Linux)
- Nessus
- Suricata Is Linux Security
- 80 dari Aplikasi Terbaik Keamanan Linux
- Instalasi SmoothWall
- SmoothWall
- NTOP, Firewall, Proxy, SNORT
- Perbandingan Router, Gateway, Nat dan Proxy
- Handy Cache
- Sistem Tunneling
- Squid Proxy
- Sistem Keamanan Jaringan
- Penanda Bilangan Biner
- GERBANG LOGIKA DASAR
- MSB dan LSB
- Software Converter Kode ARCII
- ASCII
-
▼
Juli
Contributors
Proudly Powered by Blogger.
0 komentar: